PERBEDAAN LATIHAN CONSTRAINT INDUCED MOVEMENT THERAPY (CIMT) DAN LATIHAN MIRROR THERAPY TERHADAP KEMAMPUAN FUNGSIONAL ANGGOTA GERAK ATAS PASIEN PASCA STROKE

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan latihan constraint induced movement therapy (CIMT) dan latihan mirror therapy untuk mengetahui kemampuan aktivitas fungsional AGA pasien pasca stroke. Metode : Penelitian ini bersifat Quasi Experiment dengan Pre test � Post test Control Group Design dimana peningkatan kemampuan aktivitas fungsional AGA diukur dengan menggunakan Wolf Motor Fungtional Test (WFMT) dan kekuatan otot menggunakan Manual Muscle Testing (MMT). Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling yang terdiri dari 20 sampel. Penelitian dilakukan di Klinik Mandiri Center Stroke & Neuro Rehabilitation, Jakarta Selatan dan dibagi menjadi kelompok perlakuan 1 dan kelompok perlakuan 2. Kelompok perlakuan 1 terdiri dari 10 orang dengan latihan CIMT dan kelompok perlakuan 2 terdiri dari 10 orang dengan latihan Mirror Therapy. Hasil : Uji normalitas menggunakan Shapiro Wilk Test didapatkan nilai p>α (0,05) dan p<α (0,05) data berdistribusi normal dan tidak normal. Uji homogenitas menggunak Levene�s Test didapatkan nilai p>α (0,05) data homogen. Uji hipotesis I menggunakan Wilcoxon singed rank test didapatkan nilai p = 0,005 sehingga ada peningkatan kemampuan aktivitas fungsional AGA pasien pasca stroke. Uji hipotesis II menggunakan Paired t-test didapatkan nilai p = 0,002 sehingga ada peningkatan kemampuan aktivitas fungsional AGA pasien pasca stroke. Uji hipotesis III menggunakan Mann Whitney U test didapatkan nilai p = 0,701 berarti tidak ada perbedaan peningkatan kemampuan fungsional AGA pasien pasca stroke yang signifikan terjadi diantara kedua kelompok perlakuan. Kesimpulan : tidak ada perbedaan latihan CIMT dan latihan Mirror Therapy dalam meningkatkan kemampuan aktivitas fungsional AGA pasien pasca stroke.

1.  UEU-Undergraduate-7142-cover.pdf - 17 KB
2.  UEU-Undergraduate-7142-lembar bimbingan.pdf - 1129 KB
3.  UEU-Undergraduate-7142-lembar pengesahan.pdf - 636 KB
4.  UEU-Undergraduate-7142-lembar persetujuan.pdf - 684 KB
5.  UEU-Undergraduate-7142-surat keterangan penelitian.pdf - 847 KB
6.  UEU-Undergraduate-7142-surat pernyataan.pdf - 872 KB
7.  UEU-Undergraduate-7142-KATA PENGANTAR.pdf - 229 KB
8.  UEU-Undergraduate-7142-Daftar Isi.pdf - 95 KB
9.  UEU-Undergraduate-7142-Daftar Gambar.pdf - 84 KB
10.  UEU-Undergraduate-7142-Daftar Grafik.pdf - 83 KB
11.  UEU-Undergraduate-7142-Daftar Skema.pdf - 83 KB
12.  UEU-Undergraduate-7142-Daftar Tabel.pdf - 84 KB
13.  UEU-Undergraduate-7142-Daftar Singkatan.pdf - 84 KB
14.  UEU-Undergraduate-7142-kuisioner.pdf - 33 KB
15.  UEU-Undergraduate-7142-lampiran statistik.pdf - 164 KB
16.  UEU-Undergraduate-7142-lampiran.pdf - 292 KB
17.  UEU-Undergraduate-7142-DAFTAR PUSTAKA.pdf - 297 KB
18.  UEU-Undergraduate-7142-BAB1.pdf - 114 KB

• HUBUNGAN ASUPAN LEMAK (MUFA DAN PUFA ) DAN KADAR LIPID DARAH ( KOLESTEROL TOTAL, LDL, HDL, TRIGLISERIDA ) PADA PASIEN STROKE DENGAN METODE FOOD RECALL DAN FOOD FREKUENSI DI RUANG RAWAT INAP RSUD BUDHI ASIH JAKARTA TIMUR
• ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO TERJADINYA STROKE ISKEMIK BERULANG DI UNIT NEUROSCIENCE CENTER MAYAPADA HOSPITAL
• PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP TINGKAT PEMULIHAN PADA PASIEN STROKE INFARK DI EKA HOSPITAL BSD TANGGERANG TAHUN 2014
• RHYTHMIC STABILIZATION EXERCISE TIDAK LEBIH BAIK DARI PADA STABILIZING REVERSALS EXERCISE TERHADAP KESEIMBANGAN DUDUK PADA PASIEN STROKE
• HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI PASIEN PASCA STROKE DALAM MELAKUKAN LATIHAN FISIOTERAPI DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CENGKARENG 2014
• ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL PADA PASIEN STROKE DI RUANG MANGGA RSUD CENGKARENG JAKARTA BARAT
• PENGARUH PENERAPAN MOTOR RELEARNING PROGRAMME (MRP) TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN BERDIRI PADA PASIEN STROKE HEMIPLEGI
• APLIKASI TERAPI LATIHAN METODE BOBATH DAN SURFACE ELECTROMYOGRAPHY (SEMG) MEMPERBAIKI POLA JALAN INSAN PASCA STROKE
• PENGARUH PEMBERIAN PNF TERHADAP KEKUATAN FUNGSI PREHENSION PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK DAN NON-HEMORAGIK
• PENGARUH PENGGUNAAN SPLINT TERHADAP PENURUNAN SPASTISITAS PENDERITA STROKE